Halo semua,
Baru sempet nih cerita tentang keseruan kemaren acara Talkshow Kesehatan “Menyediakan Gizi Terbaik dalam Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) “.
Acara diadakan hari sabtu Sabtu, 10 Februari 2018 jam 11.00 – 15.00 WIB di Mezzanine Jogja, Jalan Palagan Tentara Pelajar KM 8 No.30, Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581.
Saya dapat undangan tanggal 7 lewat email, dihari berikutnya baru di umumkan di facebook bahwa saya menjadi salah satu pemenang mendapatkan undangan untuk menghadiri acara tersebut. Sebelumnya fanpage Nutrisi Untuk Bangsa memposting formulir pendaftaran untuk acara tersebut, dan Alhamdulillah saya terpilih.
Saya berangkat dari rumag jam 10, karena saya piker saya harus cari alamtnya dulu dan jam 11 sudah dimulai acaranya, eeeh..., ternyata benar saya sampai Mezzanine café jam 11 kurang dikit dan panitia masih mulai mempersiapkan lokasinya. Untung aja disain café bagus, unik, banyak spot yang bagus untuk foto-foto. Tetep ya, emak-emak doyan banget sama kamera heheeee...
Selepas azan zuhur baru acara dimulai, tapi sebelum acara inti mulai banyak rangkaian acara yang sudah di siapkan, pertama ada photo booth dan cek kesehatan gratis lho... Baru deh makan siang, wah beneran ya sesuai dengan yang punya acara Nutrisi Untuk Bangsa, suguhan makan siang bergizi banget. Gak ada nasi, nasi di ganti kentang, ada yang di haluskan dan digoreng, semuanya enak dan kaya banget nih nutrisinya. Sudah selesai makan bagi yang ingin menjalankan sholat dipersilahkan.
sekitar 12.15 baru mulai Talkshow Kesehatan “Menyediakan Gizi Terbaik dalam Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) “.
Dengan dua narasumber:
1. Dr. Endy Paryanto Prawirohartono, MPH, Sepak
2. Bidan Nunik Endang S, SST., SH., M.Sc
Saya bagikan secuplik informasi yang disampaikan narasumber. Beliau memberikan informasi berharga tentang 1000 hari pertama kehidupan. Kami jadi paham jika 1000 HPK dimulai dari terbentuknya janin dalam rahim samapi bayi berusia dua tahun. Beliau juga memaparkan pentingnya asupan makan yang bergizi yang mengandung asam folat sejak awal kehamilan, agar janin dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Yang saya ingat sekali saat Dr. Endy menyampaikan bahwa "bunda-bunda disini pasti ada yang suka mengelun, kok anak saya gak suka makan sayur? & kasus ini yang sering terjadi, dok kenapa anak saya sulit sekali makan sayur ya?"
Tenyata menurut penelitian yang disampaikan Dr. Endy, seorang anak sulit makan sayur juga dipengaruhi dari bagaimana pola makan ibu saat sedang mengandung anak itu.
Jawab dokter Endy " bagaimana dulu pola makan ibu saat ibu sedang hamil? Apakah suka makan sayur?, Jangan salahkan sianak yang tidak suka makan sayur, karena bayi mengenal rasa itu bukan setelah ASI eksklusif atau saat diberikan MPASI, tapi sejak janin dalam kandungan dia sudah mulai merasakan dari air ketuban, jika ibu hamil sering makan sayur maka rasa sayur-sayuran yang ibu makan dirasakan juga oleh janin. Janin akan mengenali rasa, jadi bayi tidak asing dan menolak untuk makan sayur karena sudah terbiasa sejak dalam kandungan.
Bidan Nunik memberikan himbauan agar ibu hamil rutin memeriksakan kandungan minimal 4x kebidanan terdekat, agar dapat dipantau perkembangan janin dan diberi vitamin tambahan. Ibu hamil juga harus punya buku KIA, tidak boleh steres, harus benar-benar memperhatikan pola makan sehat.
Oya, ada acara cooling class juga diakhir acara, pertama dari ibu Ana sebagai salah satu pemenang menu camilan sehat "Puding Roti Susu Vanila". Dan juga ada Chef Rissa Navratiola dengan menu "Pesto Daun Kelor" dan "Puding Wortel Saos Stroberi". Praktis, enak dan bergizi,,,
Terima kasih Nutrisi Untuk Bangsa atas undangannya, oya pas pulang diksi sofenir tas NUB yang cantik banget.
0 comments:
Post a Comment