Pages

Monday, May 20, 2019

Manfaat Menggunting Untuk Anak Usia Dini

Belajar Menggunting
Halo bunda, Apa si kecil juga sedang hobi mengguting?
Ega nih belakangan sangat suka sekali menggunting, kalo ada kertas yang ada gambarnya bagus atau plastik bekas bungkus jajan yang ada gambarnya pasti langsung minta gunting. Untungnya Ega termasuk anak yang bisa di nasehati, ketika saya bilang yang boleh di gunting barang yang sudah tidak terpakai, dia selalu bertanya saat mau mengguntung sesuatu. Tidak semua-semua di gunting, dan Ega juga tahu mana barang yang masih dipakai dan yang tidak, jadi membuat saya sedikit lega.
Awalnya saya takut untuk memberikan gunting saat dia meminta, karena itu termasuk benda tajam yang berbahaya. Tapi saya lihat Ega selalu berhati-hati saat menggunakan gunting dan saya selalu awasi saat dia menggunting.
Tahukah bunda banyak sekali manfaat menggunting untuk anak usia dini? Yuk kita simak..

Manfaat Menggunting Untuk Anak Usia Dini

Belajar Menggunting
1. Melatih Motorik Halus
Saat menggerakkan gunting dapat melatih kekuatan otot jarinya. Si kecil suka menggunting kisaran usia 3 tahun, seperti saat ini yang usaianya 3,5 tahun. Kemampuan motorik halus si kecil akan terasah saat dia menggunting mengikuti bentuk gambar pada kertas atau media lain.
2.Melatih Kesabaran
Tidak heran jika tiba-tiba si kecil merasa jengkel saat pertama belajar menggunakan gunting. Tangannya yang kecil dan belum terbiasa melakukan kerakan menggunting akan terasa sulit dan tangannya pegal, hal itu yang membuatnya jengkel. Nah, kita harus bisa membuatnya tenang dan mengajrkan pada si kecil untuk lebih sabar dan semnagat supaya dia dapat menggunting dengan bagus.
3. Melatih Koordinasi Mata dan Tangan
Koordinasi mata dan tangan dapat terbentuk ketika si kecil menggunting, Tangan kanannya menggerakkan gunting, mata mengamati supaya gambarnya dapat tergunting rapi, sedangkan tangan kiri memegang kertas dan membantu memposisikan gambar untuk digunting.
4. Meningkatkan Kecerdasan Otak
Menggunting dapat dijadikan stimulasi perkembangan otak si kecil. Pada usia dini perkembangan otak sangat pesat, jadi sebaiknya kita berikan stimulus untuk merangsang pertumbuhan otak yang maksimal dimasa tumbuh kembangnya
5. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Rasa percaya diri si kecil akan terbentuk saat dia berhasil menggunting bentuk seperti gambarnya. Si kecil akan merasa percaya diri dan akan berusaha melakukan kegiatan itu lagi. Si kecil juga pasti senang dan bangga dengan kemampuannya menggunting yang dia tunjukkan pada teman, bu guru atau anggota keluarga dirumah. Pastinya berikan pujian untuk menambah semangat si kecil ya bun.
Nah bunda, itu tadi manfaat menggunting untuk anak usia dini, jadi jangan takut untuk mengajari si kecil menggunting. Karena banyak manfaatnya, yang penting  bunda harus selalu mengawasi aktivitas si kecil saat memegang gunting. Dan jangan lupa bunda, untuk mendukung tumbuh kembang si kecil yang optimal, berikan makanan gizi seimbang dan 2x SGM Eksplor setiap hari untuk bantu penuhi nutrisi si kecil. Ayo dukung si kecil tumbuh menjadi generasi maju dengan 5 potensi prestasi yaitu cerdas, keratif, supel, mandiri, percaya diri, tumbuh tinggi dan kuat.
#MombassadorSGMEksplor #SGMEksplor #GenerasiMaju

Monday, May 13, 2019

Tips Mengajarkan Puasa Pada Anak

Makan sahur
Halo bunda, apa si kecil sudah mulai puasa tahun ini?
Umur berapa sih anak mulai di ajarkan puasa?
Sering kita mempertanyakan hal itu ya bun, nah di sini saya akan berbagi pengalaman dan tips mengajarkan puasa pada anak yuuk disimak!

Umur Berapa Anak Mulai Diajarkan Puasa?      

Anak saya Ega sekarang usianya 3,5 tahun, dia sudah mulai mengerti apa itu puasa. Setiap sahur Ega selalu ikut bangun untuk menemani kami santap sahur. Ega termasuk anak yang peka terhadap suara, karena rumah kami bersebelahan dengan masjid dan saat suara mebangunkan sahur dari masjid terdengar Ega pun langsung terbangun. Nah, ini pertanda baik untuk saya mengajarkan puasa pada si kecil. Karena usia juga masih terlalu kecil jadi saya baru mengenalkan puasa itu tidak boleh makan dan minum kalo siang, jadi makan dan minum kalo malam. 
Nampaknya si kecil juga sudah mulai paham, saat dia makan siang saya buatkan sayur sop wortel favoritnya. Ega makan sangat lahap, dan dia berkata pada saya "Bunda puasa ya? gak boleh makan kalo masih siang", Saya jawab "Betul betul betul, besok Ega juga puasa ya, kayak upin sama ipin aja puasa lho", "Iya, habis maem ini Ega ya puasa kayak embun, Ega gak maem, gak mimum" senyum geli saya denger jawaban Ega.
Buka Bersama
Nah, dari pengalama saya melihat ponakan-ponakan dan anak-anak tetangga, usia anak bisa di ajak berpuasa adalah sekitar 5 tahun. Usia ini anak mulai bisa di nasehati dan mulai bisa menahan diri untuk tidak makan dan minum. Meskipun anak hanya kuat puasa setengah hari atau puasa beduk yang jam 12 siang buka dulu, makan dan minum lalu lanjut puasa lagi sampai magrib. Tapi ada juga anak yang benar-benar belum bisa menahan lapar, dia akan marah jika dilarang makan. Semua kembali lagi tergantung kondisi anak ya bun. Jika memang si kecil belum kuat jangan dipaksakan karena akan berdampak buruk untuk anak nantinya. 

Tips Mengajarkan Puasa Pada Anak

1. Berikan Contoh 
Penting sekali memberikan contoh untuk ditiru si kecil. Kita sebagai orang tua adalah contoh yang utama ditiru si kecil.
2. Berikan Pengertian Bahwa Puasa Adalah Ibadah 
Puasa adalah ibadah yang harus kita lakukan sebagi umat muslim. Allah sayang kepada umat yang mau menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya, beri pemahaman secara perlahan agar si kecil mengerti maksud dan tujuan kita memintanya berpuasa.
3. Siapkan Menu Berbuka dan Sahur yang Spesial. 

Menu Buka Favorit Si kecil
Agar si kecil makin semnagat saat makan sahur dan berbuka, bunda bisa siapkan menu kesukaannya. Hal itu dapat membuat si kecil makin bersemangat untuk menjalankan puasa. Penting ya bun menyiapkan gizi seimbang untuk si kecil dan segelas SGM Eksplor saat sahur dan saat buka puasa agar nutrisi si kecil tetap terpenuhi saat menjalankan puasa.
4. Ajak Si kecil Terlibat Dalam Tradisi Ramadan
Ngabuburit Beli Takjil
Kita bisa melibatkan si kecil untuk merasakan euforia ramadan, sebagai contoh mengajaknya ngabuburit, mengajaknya mendatangi pasar ramadan yang banyak kita jumpai saat bulan ramadhan.
5. Berikan Apresiasi
Berikan pujian dan hadiah untuk si kecil agar dia makin bersemangat. Kalo pujian harus ya bun berikan untuk si kecil, tapi kalo hadiah gak harus sih yang penting puasa karena ibadah bukan karena hadiah, betul kan bun?
Semangat ya bun, mengajarkan puasa pada si kecil. Selalu berikan yang terbaik agar si kecil bisa tumbuh dengan 5 potensi prestasi yaitu Cerdas, Kreatif, Supel, Mandiri, Tumbuh Tinggi & Kuat. Berikan 2x SGM Eksplor setiap hari untuk bantu penuhi nutrisinya. 
#MombassadorSGMEksplor #SGMEksplor #GenerasiMaju


Monday, May 6, 2019

Manfaat Mengikuti Lomba Mewarnai Untuk Anak Usia Dini

Lomba Mewarnai Kategori Usia 3-4 Tahun
Halo bunda,
Pernahkah bunda mengajak si kecil lomba mewarnai?
Bagi Ega ini adalah pengalaman pertama, mengikuti lomba mewarnai dengan jumlah peserta yang sangat banyak dalam acara Taman Prestasi Sahabat Generasi Maju yang di adakah oleh SGM Eksplor.
Semangat Lomba 
Ega sangat antusias mengikuti lomba mewarnai, awalnya Ega takut dan minta saya untuk duduk di sampingya. Tapi dengan dukungan dan kata-kata semanagt yang saya berikan akhirnya Ega mau duduk sendiri berbaris dengan peserta yang lain.
Tahukah bunda? ternyata banyak sekali lho manfaat mengikuti lomba mewarnai untuk anak usia dini, yuk kita bahas.
1. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri
Mengajak anak usia dini untuk mengikuti lomba mewarnai dapat membuatnya tumbuh menjadi anak yang percaya diri. Rasa percaya diri anak akan terbentuk ketika dia dapat menyelesaikan gambarnya serta mendapatkan pujian dari bunda dan ayah. Anak juga akan terbiasa bertemu banyak orang dalan acara tersebut membuatnya lebih berani dan percaya diri.
2. Melatih Motorik Halus
Ketika anak memegang pensil warna atau krayon ketika dia mewarna, secara tidak langsung hal itu dapat melatih motorik halus untuk bekal dia menulis nanti.
3. Mengenalkan Warna
Anak usia dini akan lebih mudah menangkap jika dia diajarkan sesuatu dengan praktek langsung, seperti contoh mengikuti lomba mewarnai. Anak akan lebih mudah ingat ketika hijau untuk warna daun, hitam untuk batu, dan merah, kuning, hijau untuk waran pelangi.
4. Melatih Kreativitas dan Daya Imajinasi
Patinya kita tahu saat anak akan memberikan warna pada gambar yang diberikan daya imajinasinya akan bekerja menentukan warna yang tepat, disitulah kreativitas anak akan terlatih.
5. Mengajarkan Pada Anak Tentang Garis Tepi atau Garis Batas
Saat mewarnai anak akan berusaha memberikan warna tidak melebihi garis batas pada gambar yang di tentukan.
Lomba Mewarnai
6. Mengajarkannya Tentang Sebuah Arti Kompetisi
Penting nih bun, anak harus kita latih untuk mengerti bahwa saat lomba pasti ada yang kalah dan menang. Ketika anak kalah tugas kita sebagai orang tua adalah mensuportnya jangan sampai dia sedih dan kecewa, kita berikan pengertian padanya bahwa kekalahan adalah hal yang wajar dalam kompetisi.
Waaah,,, banyak ya bun manfaat mengikuti lomba mewarnai untuk anak usia dini, jadi jangan ragu untuk mengikut sertakan anak yang masih usia dini untuk lomba mewarnai. Nah, yang penting lagi bunda sebagai bunda yang ingin anaknya menjadi generasi maju, kita harus dukung juga asupan nutrisi sikecil dengan memberinya gizi seimbang dan 2x SGM Eksplor setiap hari tentunya ya bun. Supaya bantu lengkapi nutrisinya agar anak kita tumbuh menjadi anak gerenasi maju dengan 5 potensi prestasi.
#MombassadorSGMEksplor #SGMEksplor #GenerasiMaju