Pages

Saturday, December 3, 2016

Bahaya Meniup Makana Panas Sebelum Dikonsumsi

Bahaya meniup makana panas
Sering kali kita meniup terlebih dahulu makan yang akan kita makan saat dalam keadaan panas. Nah tahukah anda jika ternyata hal itu sangat bahaya bagi kesehatan tubuh kita. Saya akan mengulas mengenai Bahaya Meniup Makan Panas Sebelum Dikonsumsi, agar kita semua dapat menghidarkan diri dari bahaya yang mengntai tubuh kita selama ini yang tidak kita sadari.

Penjelasan Ilmiah Mengenai Bahaya Meniup Makanan Panas Sebelum Dikonsumsi

Dengan meniup makanan maka berpeluang menyebarkan kuman dari mulut yang akan menyebar pada makan yang akan di konsumsi. Jika makan yang sudah terkontaminasi kuman dari peniup, lalu diberikan pada orang lain maka sangat berbahaya. Sebagi contok saat orang tua menyuapi anaknya dengan makan panas, sang orang tua meniup terlebih dahulu makan yang akan diberikan pada sang anak. Saat meniup makan kuman atau enzim yang keluar dati mulut akan ikut tertelan oleh sang anak, jika orang tua sedang flu kemungkinan dengan meniup makanan yang diberikan pada anak akan tertular flu juga.
Tidak hanya sebagai penularan kuman, meniup makan panas sebelum dikonsumsi juga dapat meningkatkan kelebihan asam dalam darah yang tentunya tidak baik untuk kesehatan. Berikut Penjelannya: Ketika kita menip makan maka kita mengeluarkan gas Karbondioksida (CO2), Sementara makanan panas mengeluarkan Uap Air H2O). Menurut reaksi kimia apabila Karbondioksida bereaksi dengan Uap air maka akan membentuk senyawa Asam karbonat (Carbonic Asid) yang bersifat asam. Hal itu yang menyebabkan tingkat keasaman dalam darah, sehingga akan menyebabkan suatu keadaan dimana darah akan menjadi lebih asam dari seharusnya yang dapat berakibat pH dalam darah menurun sering disebut Asidosis. Asidosis adalah suatu keadan dimana mana darah terlalu banyak mengandung asam atau terlalu sedikit mengandung basa dan sering menyebabkan menurunnya pH darah.

Akibat Menurunnya pH Darah bagi Kesehatan

Apabila pH dalam darah menurun maka pernafasan akan lebih cepat, hal ini terjadi sebagai usaha  tubuh untuk menurunkan kelebihan asam dalam darah dengan menurunkan jumlah karbondioksia. GInjal juga kan bekerja lebih berat dengan mengeluarkan banyak asam dalam air kemih. Jika hal itu terjadi terus menerus maka tubuh akan terus menghasilkan terlalu banyak asam, sehingga terjadi Asidosis berat. Orang yang mengalami Asidosis akan merasakan kelelahan yang luar biasa, ngantuk dan mual. Jika Asidosis semakin buruk tekanan darah dapat turun, sehingga menyebabkan seseorang koma, syok,bahkan kematian.

Penjelasan Hadist Mengenai Larangan Meniup Makan Panas

Rasulullah Muhammad SAW  bersabda “Apabila kalian minum, janganlah bernafas di dalam gelas, dan ketika buang hajat, janganlah menyentuh kemaluan dengan tangan kanan (HR. Bukhari 153).
Dari hadis tersebut telah di jelaskan oleh Rosulullah tentang larangan meniup atau bernafas dalam gelas. Yang berarti kita dilarang meniup minuman atau makan panas sebelum dikonsumsi. Sebagai umat islam kita sering mengabaikan hal ini, kita tetap melakukan meniup makan panas agar cepat dapat dikonsumsi. Nabi Muhammad melarang hal tersebut, pastinya beliau telah memikirkan kesehatan bagi umatnya. Beliau telah memikirkan bahaya meniup makanan panas sebelun dikonsumsi yang sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Sekarang sudah tahukan bahaya meniup makan panas sebelun dikonsumsi?. Alangkah baiknya mul;ai sekarang kita biasakan menunggu makan atau minuman dingin dulu sebelum dikonsumsi dan jangan dibiasakan meniupnya. Semoga bermanfaat, Salam Keluarga Bahagia.

0 comments:

Post a Comment