Bahaya meniup makana panas |
Sering
kali kita meniup terlebih dahulu makan yang akan kita makan saat dalam keadaan panas.
Nah tahukah anda jika ternyata hal itu sangat bahaya bagi kesehatan tubuh kita.
Saya akan mengulas mengenai Bahaya Meniup Makan Panas Sebelum Dikonsumsi, agar
kita semua dapat menghidarkan diri dari bahaya yang mengntai tubuh kita selama
ini yang tidak kita sadari.
Penjelasan Ilmiah Mengenai Bahaya Meniup Makanan Panas Sebelum Dikonsumsi
Dengan
meniup makanan maka berpeluang menyebarkan kuman dari mulut yang akan menyebar
pada makan yang akan di konsumsi. Jika makan yang sudah terkontaminasi kuman
dari peniup, lalu diberikan pada orang lain maka sangat berbahaya. Sebagi
contok saat orang tua menyuapi anaknya dengan makan panas, sang orang tua
meniup terlebih dahulu makan yang akan diberikan pada sang anak. Saat meniup
makan kuman atau enzim yang keluar dati mulut akan ikut tertelan oleh sang
anak, jika orang tua sedang flu kemungkinan dengan meniup makanan yang
diberikan pada anak akan tertular flu juga.
Tidak
hanya sebagai penularan kuman, meniup makan panas sebelum dikonsumsi juga dapat
meningkatkan kelebihan asam dalam darah yang tentunya tidak baik untuk
kesehatan. Berikut Penjelannya: Ketika kita menip makan maka kita mengeluarkan
gas Karbondioksida (CO2), Sementara makanan panas mengeluarkan Uap Air H2O).
Menurut reaksi kimia apabila Karbondioksida bereaksi dengan Uap air maka akan
membentuk senyawa Asam karbonat (Carbonic Asid) yang bersifat asam. Hal itu
yang menyebabkan tingkat keasaman dalam darah, sehingga akan menyebabkan suatu
keadaan dimana darah akan menjadi lebih asam dari seharusnya yang dapat
berakibat pH dalam darah menurun sering disebut Asidosis. Asidosis adalah suatu keadan dimana mana darah
terlalu banyak mengandung asam atau terlalu sedikit mengandung basa dan sering
menyebabkan menurunnya pH darah.
Akibat Menurunnya pH Darah bagi Kesehatan
Apabila
pH dalam darah menurun maka pernafasan akan lebih cepat, hal ini terjadi
sebagai usaha tubuh untuk menurunkan
kelebihan asam dalam darah dengan menurunkan jumlah karbondioksia. GInjal juga
kan bekerja lebih berat dengan mengeluarkan banyak asam dalam air kemih. Jika
hal itu terjadi terus menerus maka tubuh akan terus menghasilkan terlalu banyak
asam, sehingga terjadi Asidosis berat. Orang yang mengalami Asidosis akan
merasakan kelelahan yang luar biasa, ngantuk dan mual. Jika Asidosis semakin
buruk tekanan darah dapat turun, sehingga menyebabkan seseorang koma,
syok,bahkan kematian.
Penjelasan Hadist Mengenai Larangan Meniup Makan Panas
Rasulullah
Muhammad SAW bersabda “Apabila kalian
minum, janganlah bernafas di dalam gelas, dan ketika buang hajat, janganlah
menyentuh kemaluan dengan tangan kanan (HR. Bukhari 153).
Dari
hadis tersebut telah di jelaskan oleh Rosulullah tentang larangan meniup atau
bernafas dalam gelas. Yang berarti kita dilarang meniup minuman atau makan
panas sebelum dikonsumsi. Sebagai umat islam kita sering mengabaikan hal ini,
kita tetap melakukan meniup makan panas agar cepat dapat dikonsumsi. Nabi
Muhammad melarang hal tersebut, pastinya beliau telah memikirkan kesehatan bagi
umatnya. Beliau telah memikirkan bahaya meniup makanan panas sebelun dikonsumsi
yang sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Sekarang
sudah tahukan bahaya meniup makan panas sebelun dikonsumsi?. Alangkah baiknya
mul;ai sekarang kita biasakan menunggu makan atau minuman dingin dulu sebelum
dikonsumsi dan jangan dibiasakan meniupnya. Semoga bermanfaat, Salam Keluarga
Bahagia.
0 comments:
Post a Comment