Alih-alih ingin mendapat pekerjaan malah tertipu
deh. Saya Ibu rumah tangga, karena kini saya memiliki waktu luang yang cukup
banyak, ketika si kecil tidur atau saat diajak main sama neneknya. Saya ingin
bekerja, pekerjaan freelance yang bias saya kerjakan dirumah. Dengan
angan-angan bias untuk tambah-tambah beli popok anak kami. Pencarian lowongan
pekerjaan pun saya mulai dengan membuka OLX.com dan jogjakarir.com. Pada
halaman jogjakarir, saya tidak temui
lowongan yang tepat. Saat membuka lowongn kerja di OLX saya cari yang
freelance, disitu ada 3 lowongan sebagai penulis freelance yang dapat
dikerjakan dirumah.
Lowongan pertama saya baca menghargai artikel yang
dibuat 200 kata Rp.2000 dan 5 artikel
tiap harinya. Lowongan yang kedua 400 kata dihargai Rp.4000 sehari minimal 2
artikel dan maksimal 5 artikel. Lowongan ketiga menghargai Rp.20.000/artikel
dengan jumlah kata 500/artikelnya dan setiap hari cukup mengerjakan 1 artikel
saja. Melihat lowongan itu setiap orang pasti memilih lowongan yang ketiga. Saya
pun tertarik dengan lowongan ketiga dan langsung saya kirin CV via Email yang
di sediakan alamat email nya sugihartogandamiharja@gmail.com
hati-hati dengan alamat email tersebut. Kisah ini baru saja saya alami
10 hari yang lalu, sebelum saya membuat artikel yang saya beri judul Hati-Hati Terhadap Modus Lowongan Kerja Online. Saya tidak ingin jika anda juga
menjadi korban penipuan dengan modus atau orang yang sama.
Isi blog Neni Dewi Rohaeni |
Isi blog Neni Dewi Rohaeni |
Dalam hal penipuan yang dilakukan oleh Sugiharto Gandamiharja dia kerja sama dengan Neni Dewi Rohaeni yang berperan sebagai admin yang
mengelola blog http://myfreelance004.blogspot.co.id/2016/08/kerja-online-copy-paste-job-copas.html
baru tahu bahwa blog ini sudah tidak dapat dibuka belum lama, kira-kira
3 hari yang lalu. Dalam blog ini banyak tawaran yang diberikan jiga bekerja freelance
menulis artikel untuknya. Dia akan membuatkan web untuk kita, dan kita membuat
artikel dapat fee Rp20.000/artikel. Dia juga menawarkan bagi hasil jika nanti
pihaknya memasang iklan dan ada yang membeli produk yang ditawarkan.
Bukti transfer |
Siapa coba yang tidak tertarik, mungkin saya juga
yang tidak teliti, dalam blog dia menyebutkan untuk pembuatan web dikenakan
biaya Rp.100.000dapat ditransfer melalui mandiri
syariah dengan nomor rekening 7100756948 atas nama Neni Dewi Rohaeni atau
melalui bukalapak.com. Saya tidak mengecek terlebih dahulu apakah di bukalapak
benar-benar bias dibayar melalui itu. Saya pun meminta kepada suami untuk
mengirimkan uang tersebut setelah beliau pulang kerja melalui ATM Mandiri.
Percakapan saya dengan penipu |
Setelah sampai dirumah, suami memberikan bukti
transfer dan berkata “ini bukti transfernya, bunda udah ditipu, tadi ayah cek
di bukalapak tapi gak bisa”, saya jawab “loh kok ayah tetep transfer kalau tau
itu penipuan?” kata ayah “iya gak papa biar bunda lega aja, sama itung-itung
beramal”. Wah, saya yang tadinya semangat jadi lemes deh. Ayah juga bilang “
gak usah sedih dulu, coba ditunggu dulu, siapa tahu beneran mau dibuatin web
kan lumayan”. Beruntungnya saya memiliki suami seperti itu.
Email terahir yang saya terima |
Bukti transfer langsung saya kirim ke alamat sugihartogandamiharja@gmail.com berserta syarat yang lain, antaranya
nama domain untuk web yang akan dibuat, topik yang akan saya bahas dll. Keesokan
hari saya tidak mendapat kabar, saya tunggu sampai 2 hari. sugihartogandamiharja@gmail.com
membalas email saya katanya tunggu sampai hari selasa berarti tanggal 1
November, saya memasukkan lamaran tgl 25 Oktober hari selasa. Saya sabar
menunggu hingga hari selasa, akan tetapi setelah hari itu email yang saya kirim
tidak dibalas lagi sampai saat ini. Dan setiap hari saya kirim email ke alamat sugihartogandamiharja@gmail.com
memperingatkan kepadanya bahwa Allah pasti akan membalas kelakuan
jahatnya dan semoga Allah menyadarkannya “AMIN”.
Email Semoga Sadar |
Saya bercerita kepada suami bahwa apa yang
dikatakannya sungguh terjadi, saya telah tertipu. Saya membuat artikel ini atas
perintah suami, bahkan yang memberi judul Hati-Hati
Terhadap Modus Lowongan Kerja Online juga
ide suami. Supaya yang lain juga tidak tertipu seperti saya, maka saya disuruh
berbagi pengalaman penipuan bermodus lowongan kerja online ini kepada semua pengguna media internet
agar lebih berhati-hati. Terima kasih, semoga menjadi pengalan yang terakhir
kalinya. Salam Keluarga Bahagia.
Saya korban dri akun dan no rekening yg sama bu... Bahkan niatnya saya laporkan. Biar tdk terjadi lgi korban brikutnya dr akun ini... Kita psti iklas, sya pun dmikian, tuhan ksih sya job yg asli online di projects.co.id , ibu bisa juga mencoba nya, ini aman bu. Tpi tetap ada keuntungan bbrapa persen dr hsil kita. Bila berkenan silakan coba. Lumayan saya dpt per bulan dri projects co.id
ReplyDeleteSoal neni dan sugiharto, sya berniat publikasikan akun tersebut. Trims salam,
Iya ini pengalam pahit saya, ternyata tidak hanya saya korbannya. Semoga tidak bertambah lagi yang menjadi korbannya "AMIN", Semoga Neni dan Sugiharto ditangkap pihak yang berwajib dengan pasal penipuan,& menyalah gunakan IT. Terima kasih atas sararannya untuk bergabung dalam project.co.id.
ReplyDelete