Masyarakat Indonesia sebagian besar menyukai pedas, bahkan makan tidak akan lengkap rasanya tanpe kehadiran sambal yang membuat sensasi pedas dan menambah nafsu makan. Bahkan saya memiliki seorang teman yang sangat suka pada rasa pedas, ketika dia membuat masakan, nyaris seperti masak cabai, cabainya banyak dan sayuran yang di jadikan masakan justru sedikit. Setiap kami makan diluar pasti dia membawa sambal instan, Karena terkadang ada warung makanan yang tidak menyediakan sambal.
Rasa pedas pada cabai |
Rasa pedas bersumber dari tanaman yang disebut cabai. Rasa pesas sendiri bukan termasuk dalam indra pesara, layaknya rasa asin, rasa manis, rasa asam dan rasa pahit. Ternyata rasa pedas berasal dari reseptor rasa pada lidah, reseptor ini tersebar diseluruh permukaan lidah dalam bentuk bintil-bintil yang disebut dengan papila. Setiap reseptor hanya bisa merasakan rasa tertentu saja, pada umumnya reseptor yang sama ada pada area tertentu. Itulah yang menyebabkan tiap zat yang masuk pada rongga mulut akan direspon oleh lidah ditempat yang berbeda-beda.
Rasa pedas dapat muncul pada papila, didalam palila terdapat neuron-neuron yang berfungsi untuk mengirim sinyal suhu dan sara sakit ke otak. Bagian inilah yang akan menyebabkan munculnya rasa pedas ketika kita mengkonsimsi makanan pedas. Pedas bukan merupakan rasa yang dapat dirasakan oleh lidah, melainkan suatu sensasi yang muncul akibat zat kimia yang disebut capsaicin. Capsaicin pada cabai berguna untuk melindungi dari mahkluk hidup lain yang akan memakannya. Zat inilah yang terkandung pada tumbuh-tumbuhan yang menimbulkan rasa pedas seperti cabai.
Capsaicin merupakan zat nonpolar yang tidak dapat dicampur dengan air, sama seperti minyak. Itu lah yang menyebabkan mengapa ketika rasa pedas tidak akan hilang ketika meminum air dingin. Justru air dingin akan menimbulkan rasa pedas yang rata pada rongga mulut. Beda halnya ketika kita meminum air hangat, air hangat dapat meredakan rasa pedas, karena rasa hangat akan merangsang saraf untuk memerintahkan otak mengeluarkan zat yang bersifat analgesik atau penghilang rasa sakit secara alami.
Cara terbaik untuk menghilangkan rasa pedas adalah dengan minyak atau lemak. kedua zat itu dapat melarutkan capsaicin hingga mudah lenyap dari dalam mulut. Selanjutnya dengan susu, kasein yang terkandung di dalam susu memiliki kemampuan untuk menyerap dan menggumpalkan capsaicin yang ada di lidah, selain itu jeruk nipis, gumpalan nasi, selai kacang dapat menghilangkan rasa pedas yang ada di mulut kita.
Dibakil rasa pedas cabai juga memiliki berbagai manfaat diantaranya adalah menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengurangi resiko kanker, menyembuhkan luka, dan menstabilkan kadar insulin dalam darah. Dalam takaran yang wajar cpsaicin juga dapat mengurangi asam lambung dan berfungsi sebagai anti inflamasi. Capsaicin juga dapat mengatasi hidung tersumbat, sehingga baik untuk dikonsumsi saat sedang flu. Meski memiliki banyak manfaat, senyawa pedas dalam cabai ini juga memiliki sifat meracuni saraf tentu saja hal ini terjadi apa bila dikonsumsi secara berlebih.
0 comments:
Post a Comment