Pages

Saturday, November 5, 2016

Tips Menurunkan Panas pada Anak Menggunakan Kompres Air Hangat

Kompres Air Hangat
Semua ibu pasti gelisah dan bingung ketika sang anak demam. Begitu juga dengan saya, saat saya ketahui bahwa anak panas tinggi saya sangat panik. Saat itu anak saya (Ega)  berusia 9 bulan, kami ajak Ega kerumah neneknya di luar kota. Mungkin badan Ega kecapekan atau bahkan kecetit dimalam harinya suhu tubuhnya sangat tinggi lebih dari 39o celcius. Ketisa baru saja tiba dirumah Ega masih sehat, masih bermain dengan kami, setelah mandi sote barulah dia menunjukkan sikap rewel dan malam hari suhu tubuh meninggi.
Saya memutuskan mengompresnya dengan menggunakan air dingin, bahkan dengan mencampurkan air es kedalam air untuk mengomperesnya. Akan tetapi suhu tubuhnya tidak kunjung turun, sampai larut malam tepatnya jam 01:00 WIB justru sangat tinngi dan Ega pun gragapan dan menangis. Saya dan suami takut jika ini merupakan gejala step, kamipun langsung membawanya kedokter terdekat. Setelah dokter memeriksa dan melihat anak kami yang tiba-tiba menangis dan gragapan, dokter mengatakan “ini bukan step”. Dokter juga bertanya “apa anknya diare?” Kami menjawab “iya, seharian memeng buang air besar lebih encer”, kata dokter itu tidak apa-apa hanya pengaruh suhu tubuh yang tinggi saja. Kami pun lega, selain memberikan obat penurun pasan dan obat diare baca juga Obat diare yang aman untuk bayi, dokter juga bekata” nanti sampai dirumah dikompres dengan menggunakan air hangat, letakkan di ketiak, sekeliling leher, selangkangan paha dan bila perlu di kening.
Begitu tiba dirumah, saya langsung ganti air es dengan air hangat untuk mengkompres. Ternyata benar berangsur-angsur panasnya turun saat terdengar azan subuh Ega udah tidak panas tinggi lagi. Saya sangat senang melihatnya dia pun sudah dapat tidur nyenyak. Meskipun saya tidak tidur semalaman untuk menungguinya. Jika saja bias ditukar rasa sakit itu, saya akan memilih biar sakitnya untuk bunda saja, dan Ega sehat terus. Bunda sangat sayang sama Ega. Cerita ini bunda tulis untuk kelak dapat Ega membacanya dan suatu saat jika Ega punya anak, Ega juga harus dengan kasih saying merawatnya. Duh, kok jadi curhat dini siiiih….. heheee
Anak Sehat Tidur Berkeringat
Keesokan hari anak kami sudah niormal suhu tubuhnya. Namanya saja bayi, dimana-mana menurut pengalaman saya jika sakit hanya rewel sebentar, saat badan sudah enakan sedikit saja sudah aktif kembali. Saya mulai mencari informasi mengapa kok air hangat dapat menurunkan panas lebih efektif ketimbang air dingin. Saya pun menemukan jawabannya, tenyata kompres air hangat bertujuan untuk merangsang tubuh mengeluarkan keringat. Jika keringat keluar maka suhu tubuh akan turun. Pantas saja pada anak yand sedang demam tidak mengeluarkan keringat, padahal biasanya banyak berkeringat walaupun hanya tidur nyenyak. Selain itu, prinsip kompres air hangat membuat seluruh reseptor merespon demam, dengan mengeluarkan zat-zat yang dapat menurunkan demam. Reseptor demam ini terdapat diseluruh permukaan kulit, jadi salah kaprah jika kompres hanya di kening saja. Dengan menghangatkan seluruh permukaan kulit, maka terjadi pelebaran pembuluh darah di seluruh kulit. Hal inilah yang menbuat aliran datah bertambah dan panas tubuh dapat segera dibuang ke udara.
Semoga bermanfaat artikel Tips Menurunkan Panas pada Anak Menggunakan Kompres Air Hangat
berjudul yang saya tulis ini. Artikel ini saya buat berdasarkan pengalaman pribadi sebagai ibu muda yang tengah kebingungan ketika anaknya panas tinggi. Semoga dapat menjadikan referensi untuk anda saat mengatasi demam pada anak. Baca juga artikel Cara merawat Bayi Baru Lahir, dan Cara Mendidik Anak yang Baik dalam Keluarga.

0 comments:

Post a Comment